Mengapa Gunung Berapi Meletus?





Mungkin sudah saatnya gunung-gunung berlomba-lomba meletus karena mungkin inilah saatnya, bahwa setiap peristiwa ada sebab dan akibat. Faktanya dari 1500 gunung berapi di seluruh dunia faktanya, jika dirata-ratakan hampir setiap minggu ada juga gunung berapi yang meletus. Namun pertanyaannya, mengapa gunung berapi itu perlu meletus?


Apakah gunung berapi perlu meletus seperti remaja yang mengeluarkan jerawat? Singkatnya itu semua terjadi karena adanya tekanan dari bawah yang membuat gunung tersebut kemudian meletus. Tapi kenapa ada tekanan dari bawah? Tekanan dari bawah ini ada karena jauh di dalam perut bumi tersimpan sesuatu yang sangat-sangat


Sangat sangat panas. Jauh lebih hot dibandingkan goyangan dangdut yang suka ada di Youtube. Nah, karena inti bumi sangat panas singkatnya panas itulah yang memberikan tekanan ke atas. yang kemudian membentuk gunung berapi dan *bersamaan* memberikan tekanan lagi maka gunung berapi tersebut akan meletus.


Tenaga yang dikeluarkan saat letusan nyatanya bisa sangat-sangat dahsyat. Misalnya saja letusan gunung Krakatau yang terkenal sangat ganas. Namun meskipun demikian, hal tersebut bukanlah yang terhebat. Masih banyak gunung lain di dunia yang letusannya jauh lebih besar. Dimana fakta uniknya, termasuk yang terbesar di Indonesia


Dan mungkin akan dibahas pada episode berikutnya. Yah, meski begitu tapi ternyata tidak semua gunung berapi seperti Krakatau. Ada juga gunung lain yang bisa tetap sejuk menahan waktu mencairnya perut bumi keluar dari kawahnya. beberapa dapat ditonton dengan santai.


Perbedaan ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor pemicu terjadinya letusan gunung berapi. Makanya bentuk gunung berapi yang berbeda di Indonesia juga berbeda di Hawaii. Tapi tetep aja, kayaknya pas ngelihat semburan magma yang keluar dari kawah gunung bikin kita meringis takut digoreng mengerikan. Eits, tunggu dulu!


Percaya enggak percaya kalau bencana yang terjadi bukanlah lahar panas yang membuat banyak orang meninggal. Namun justru semburan awan panas khas gunung berapi di Indonesia yang menewaskan banyak orang saat terjadi bencana. Dengan kecepatan mendekati kecepatan suara dan suhu yang bisa mencapai 1.000°C celcius


Pastinya enggak ada satu hal yang bisa bertahan dari beban terberat itu. Dan untuk mengakhiri episode ini mari kita puas menonton simulasi eksperimen gunung berapi lainnya yang meletus di saluran TV Koharo. Coba saya bayangkan bagaimana proses terjadinya gunung meletus. Jadi balik lagi, setelah tahu bahayanya


Jangan sampai nekat ngelakuin hal-hal aneh sama gunung berapi. Dan seperti biasa, terima kasih. Hai, terima kasih sudah mampir di video kami, jangan lupa berkomentar, suka, dan berlangganan. salam hormat dari saya, @kokbisachannel. Cak Arie

Next Post Previous Post