Kerumunan beranggotakan 70 orang mengikuti Tur Berhantu tahunan di kampus


tur berhantu Mercyhurst 2023Cerita tentang hantu, patung bergerak, mantra dan kutukan bergema di seluruh kampus Mercyhurst pada Senin malam saat Hubungan Alumni memandu lebih dari 70 tamu dalam Tur Kampus Berhantu tahunan universitas tersebut.

Meaghan Hubert '16 '18M menceritakan “Kisah Biarawati Perokok” yang terkenal. Legenda mengatakan bahwa pada tahun 1930-an dan 1940-an di area luar kapel tempat pohon magnolia besar sekarang berdiri, dulunya terdapat meja piknik bagi para biarawati untuk duduk di luar ruangan dan merokok. Seorang biarawati pendiam menggunakan taman itu selama bertahun-tahun sampai dia meninggal. Sejak kematiannya, lebih dari satu orang memperhatikan seorang wanita yang duduk di sudut jauh sambil merokok, meskipun tidak ada yang tahu siapa dia. Dipercaya bahwa wanita tersebut adalah hantu biarawati perokok yang masih menghantui kawasan tersebut hingga saat ini.



Bergabung dengan Hubert sebagai pemandu wisata adalah karyawan Mercyhurst Betsy Frank '81, Kailey Pisani '23, dan Mason McCaslin '23. Tur mengunjungi Egan Hall, Our Lady of Lourdes Grotto, Christ the King Chapel, Taylor Little Theatre, dan Trinity Green.



Sepanjang malam, para tamu memiliki kesempatan untuk berbagi cerita mereka tentang pertemuan supernatural, berbicara tentang pengalaman yang tidak dapat dijelaskan di lantai tiga Egan dan di taman kapel di mana mereka melaporkan melihat sosok aneh atau mendengar suara yang tidak biasa.



Tur Kampus Berhantu dirayakan sebagai awal perayaan Halloween di kampus. Calon mahasiswa belajar tentang Mercyhurst dengan cara yang unik, dan alumni mengenang kisah almamaternya.


Next Post Previous Post