ISTANBUL TURKI TUJUAN WISATA UTAMA KABUPATEN SULTANAHMET WALKING TOUR | 4K UHD 60FPS





Terletak di sisi Eropa Istanbul, Sultanahmet adalah sebuah distrik yang membawa beban sejarah di jalanan berbatunya. Museum ini sering digambarkan sebagai museum terbuka karena kaya akan koleksi monumen bersejarah dan kekayaan arsitektur


Sultanahmet telah menjadi jantung kota Istanbul selama berabad-abad, berfungsi sebagai pusat politik dan budaya berbagai kerajaan yang telah meninggalkan jejaknya di kota ini.


Untuk benar-benar memahami Sultanahmet, seseorang harus menyelidiki makna sejarahnya. Daerah ini awalnya dikenal sebagai Byzantium dan kemudian menjadi Konstantinopel, yang berfungsi sebagai ibu kota Kekaisaran Bizantium. Ketika Konstantinopel jatuh ke tangan Kekaisaran Ottoman pada tahun 1453, namanya diubah menjadi Istanbul, dan Sultanahmet terus memainkan peran sentral dalam pemerintahan kota.


Alun-Alun Sultanahmet, pusat distrik ini, menjadi saksi berbagai peristiwa sejarah yang tak terhitung jumlahnya, termasuk parade besar kekaisaran, pertemuan politik, dan upacara keagamaan. Alun-alun ini telah menjadi saksi naik turunnya kerajaan, menjadikannya simbol sejarah abadi Istanbul.


Hagia Sophia: Awalnya sebuah katedral, kemudian menjadi masjid, dan sekarang menjadi museum, Hagia Sophia berdiri sebagai mahakarya arsitektur. Dibangun oleh Kaisar Justinian pada abad ke-6, kubah besar dan mosaik rumitnya sangat menakjubkan.


Masjid Biru (Masjid Sultan Ahmed): Dengan enam menara dan ubin biru yang rumit, Masjid Biru adalah simbol arsitektur Ottoman. Dibangun pada awal abad ke-17 dan terus menjadi tempat ibadah dan kekaguman


Istana Topkapi: Istana luas ini merupakan kediaman sultan Ottoman selama berabad-abad. Kamar-kamarnya yang mewah, taman yang menakjubkan, dan Harem menawarkan sekilas gaya hidup mewah para penguasa Ottoman.


Basilica Cistern: Sebuah reservoir air bawah tanah yang dibangun pada masa pemerintahan Kaisar Justinian, Basilica Cistern adalah keajaiban arsitektur unik yang menampilkan deretan kolom kuno yang terendam air. Hipodrom Konstantinopel: Meskipun bukan sebuah bangunan, alun-alun bersejarah ini adalah tempat perlombaan kereta dan peristiwa penting dalam sejarah Bizantium.


Saat ini, terdapat beberapa monumen yang tersisa, termasuk Obelisk Theodosius. Warisan budaya Sultanahmet adalah permadani yang ditenun dengan benang dari berbagai peradaban dan zaman. Distrik ini telah menjadi tempat perpaduan budaya, agama, dan tradisi selama berabad-abad.


Signifikansi budayanya melampaui landmark arsitekturnya hingga mencakup seni, musik, kuliner, dan masih banyak lagi. Seni dan Sastra: Sultanahmet telah menjadi inspirasi bagi banyak seniman dan penulis. Jalan-jalan bersejarah dan monumen-monumen menakjubkannya telah ditampilkan dalam lukisan, novel, dan puisi, mengabadikan keindahannya dalam dunia seni dan sastra.


Masakan: Kuliner di Sultanahmet merupakan perpaduan cita rasa Timur Tengah, Eropa, dan Asia yang nikmat. Hidangan tradisional Turki seperti kebab, baklava, dan kenikmatan Turki dapat dinikmati di restoran dan kafe menawan di distrik ini.


Distrik ini adalah rumah bagi para perajin yang terus mempraktikkan kerajinan tradisional seperti tenun karpet, kaligrafi, dan keramik. Pengunjung dapat menyaksikan para pengrajin ini bekerja dan membeli suvenir buatan tangan.


Musik dan Tarian: Sultanahmet menjadi hidup dengan suara musik dan tarian tradisional Turki. Pengamen jalanan dan acara budaya sering menampilkan keindahan musik Turki, termasuk alunan ney (seruling) yang menghantui dan gerakan penari perut yang memukau.


Hagia Sophia: Awalnya merupakan katedral Kristen, Hagia Sophia kemudian menjadi masjid dan sekarang menjadi museum. Sejarahnya mencerminkan transformasi keagamaan yang terjadi di Istanbul selama berabad-abad Masjid Biru: Sebagai tempat ibadah yang aktif, Masjid Biru adalah bukti keimanan abadi masyarakat Turki.


Pengunjung dapat menyaksikan azan dan merasakan ketenangan interior masjid Kompleks Masjid Sultanahmet: Selain Masjid Biru, kawasan ini juga menampung beberapa masjid lain, masing-masing dengan pesona unik dan makna sejarahnya. Masjid-masjid ini terus berfungsi sebagai tempat ibadah dan spiritual cerminan.


Perbelanjaan: Grand Bazaar, salah satu pasar tertutup tertua dan terbesar di dunia, dapat dicapai dengan berjalan kaki singkat dari Sultanahmet. Di sini, pengunjung dapat berbelanja permadani Turki, perhiasan, rempah-rempah, tekstil, dan segudang barang lainnya


Sultanahmet, jantung bersejarah Istanbul, adalah sebuah distrik yang melampaui ruang dan waktu. Kemegahan arsitektur, warisan budaya, dan makna keagamaannya menjadikannya tujuan wisata yang tiada duanya.

Next Post Previous Post