Tanzania mencatat lebih banyak kedatangan turis asing -Xinhua
Seniman menampilkan tarian tradisional dari Rwanda pada upacara pembukaan Pameran Pariwisata Internasional Swahili ke-7 di Dar es Salaam, Tanzania, pada 6 Oktober 2023. (Foto oleh Emmanuel Herman/Xinhua)
Tanzania mencatat peningkatan kunjungan wisatawan asing sebanyak 231.104 orang dalam delapan bulan pertama tahun ini, atau naik 25,7 persen, dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan asing pada periode serupa tahun lalu.
DAR ES SALAAM, 10 Oktober (Xinhua) -- Tanzania mencatat peningkatan kunjungan wisatawan asing sebanyak 231.104 orang dalam delapan bulan pertama tahun ini, atau naik 25,7 persen, dibandingkan dengan jumlah yang tercatat pada periode serupa tahun lalu.
Biro Statistik Nasional (NBS) mengatakan pada hari Senin bahwa jumlah kunjungan wisatawan asing ke negara tersebut dari bulan Januari hingga Agustus meningkat menjadi 1,131,286, dibandingkan dengan 900,182 pada periode yang sama tahun lalu.
Daniel Msolwa, penjabat direktur Statistik Ekonomi NBS, mengatakan sektor pariwisata berkembang pesat dan merupakan salah satu sumber devisa utama di Tanzania. Seperti di negara-negara lain di dunia, industri pariwisata Tanzania sebagian besar terkena dampak pandemi COVID-19 setelah perjalanan internasional dihentikan, katanya.
Foto yang diambil pada 22 September 2023 ini memperlihatkan pemandangan kota di Dar es Salaam, Tanzania. (Xinhua/Dong Jianghui)
Msolwa mendesak penyedia layanan untuk menawarkan layanan berkualitas untuk menarik lebih banyak pengunjung, tidak hanya pengunjung yang baru pertama kali datang tetapi juga mempertahankan kedatangan yang berulang.
Saat berpidato di sesi pembukaan Pameran Pariwisata Internasional Swahili ke-7 di kota pelabuhan Dar es Salaam, pusat komersial Tanzania, Jumat, Thereza Mugobi, direktur pariwisata di Kementerian Sumber Daya Alam dan Pariwisata, mengatakan bahwa Tanzania telah mengidentifikasi Tiongkok , Rusia, dan India sebagai pasar pariwisata strategis baru Tanzania, yang bertujuan untuk memenuhi target negara tersebut dalam menarik 5 juta kunjungan wisatawan internasional pada tahun 2025. Pameran ini menarik lebih dari 150 peserta pameran dan lebih dari 100 pembeli internasional dari lebih dari 20 negara di seluruh dunia. ■
