Pantangan Pura Lempuyang Luhur Bali |Menapaki 2,000 lebih anak tangganya @AyunkanLangkahmu





Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau Pura Sad Kahyangan ini memiliki keunikan tersendiri. Ayunkan langkahmu ke destinasi yang menarik untuk dikunjungi Kali ini kita mengunjungi atau tangkil ke Pura Lempuyang Luhur yang ada di puncaknya Gunung Lempuyang Pura Lempuyang Luhur merupakan salah satu dari tiga Pura terpenting di Bali


Selain Pura Besakih dan Pura Batur Pura Lempuyang sendiri dibagi dalam tiga mandala yaitu Lempuyang Sor Lempuyang Madya Lempuyang Luhur Yang pertama adalah Pura Penataran Agung Lempuyang yang terletak di lereng Gunung Lempuyang Yang pada halaman sisi atau halaman luar Pura ada pintu gerbang utama berupa candi bentar


Karena dianggap memiliki pemandangan yang spektakuler dengan berlatar belakang candi bentar dan gunung Agung yang megah Maka banyak orang menyebutnya sebagai spot “The Gate of Heavan” atau gerbang surga Dari Pura Penataran Agung Lempuyang kita akan melanjutkan perjalanan ke Pura Telaga Mas


Bagi yang tidak kuat mendaki jalan aspal ini jangan khawatir ada jasa ojek yang bisa mengantarkan hingga di sisi jaba Pura Telaga Mas Dan saya memilih naik ojek dengan biaya Rp10.000 karena saya harus saving energy untuk mendaki Gunung Lempuyang hingga di puncak Gunung Lempuyang yaitu sampai di Pura Puncak Lempuyang Luhur


Setelah dari Pura Telaga Mas barulah pendakian yang sebenarnya dimulai Dari Pura Telaga Mas kita bisa menuju langsung ke Pura Pasar Agung lalu ke Pura Utama yaitu Lempuyang Luhur Namun jika kita ingin tangkil ke seluruh Pura Lempuyang Luhur maka kita akan menuju Pura berikutnya yaitu Pura Telaga Sawang, kita mengambil arah kesamping


Di Pura Telaga Sawang ini terdapat mata air yang sangat jernih airnya. Dan kita bisa melukat disini Beberapa langkah dari Pura Telaga Sawang adalah Pura Puncak Lempuyang Madya Pura Lempuyang Madya termasuk Pura Dang Kahyangan dan status yang kesungsung atau dipuja oleh umat Hindu di Pura ini


Diyakini adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manikgeni Dimana Empu Agenijaya memiliki beberapa saudara diantaranya Empu Kuturan, Empu Baradah, serta Empu Semeru Sementara pelinggih yang ada diantaranya pelinggih bebaturan, linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni Gedong Tumpang Siki, Tumpang Kalih, dan Tumpang Tiga. Kemudian Manjangan Saluang Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta Bale Pasendekan


Dari Pura Puncak Lempuyang Madya kita akan mendaki lagi menuju Pura Puncak Bisbis Di sepanjang perjalanan kita akan disuguhi udara sejuk dari hutan yang masih asri Suara-suara satwa dan pemandangan hutan yang sangat indah mempesona Dari Pura Puncak Bisbis kita akan mendaki lagi untuk sampai ke Pura Pasar Agung


Dan menuju Pura Pasar Agung mulai ada tangga yang telah dibuat dengan rapi Untuk mencapai Pura Lempuyang Luhur pengunjung harus menaiki anak tangga yang jumlahnya lebih dari 2,000 anak tangga Dan disepanjang perjalanan menaikai anak tangga pengunjung dapat berinteraksi dengan puluhan monyet abu-abu berekor panjang yang mendiami hutan pegunungan tersebut


Ada beberapa versi yang menyebutkan keberadaan dan sejarah Pura Lempuyang Luhur Dalam buku terbitan Dinas Kebudayaan Bali 1998 yang berjudul “Lempuyang Luhur” disebutkan nama Lempuyang berasal dari kata Lampu yang artinya Sinar dan Hyang yang artinya Tuhan Maka dari kata tersebut Lempuyang diartikan sebagai sinar suci Tuhan yang terang benderang


Seperti juga letaknya pada posisi Timur pulau Bali yang merupakan awal dari matahari terbit yang memberikan penerangan bagi kehidupan di bumi sesuai dengan Pura Sad Kahyangan di Bali Posisi sebelah Timur adalah Dewa Iswara dengan senjata Bajra simbol warna Putih yang berarti untuk sinar untuk memberikan penerangan


Adapula yang menyebut sejarah Pura Lempuyang berasal dari kata Empu atau memomong yang diartikan menjaga. Itu berkaitan sumber yang menyebutkan bahwa Hyang Pasupati mengutus ketiga putranya untuk menjaga Bali Dwipa dari segala guncangan dan bencana alam hal yang mistis yang terkandung didalam Pura Lempuyang Luhur adalah berupa pantangan-pantangan yang tidak boleh dilanggar bagi pengunjung


Baik yang akan melakukan persembahyangan atau hanya berwisata Sarana persembahyangan tidak boleh menggunakan sarana pisang emas,tidak boleh mengajak anak yang sedang menyusui atau yang belum tanggal giginya, dilarang memakai perhiasan emas pantang berbicara kasar, tidak sopan dan bilang lelah atau capek, larangan bagi mereka yang sedang datang bulan atau cuntaka dan pantangan membawa daging babi


Pura Lempuyang terletak di jalan Pura Telaga Mas Lempuyang Tribuana Kecamatan Abang Kabupaten Karangasem Dengan jarak tempuh dari Denpasar dengan bekendara sekitar 2 hinggan 2,5 jam Demikian sekilas menngenai Pura Lempuyang Luhur Terima kasih sudah menonton video ini. Sampai jumpa pada video destinasi lainnya

Next Post Previous Post