MENGAPA KOTA SEMARANG DIBANGUN DIATAS LAUT?





Semarang adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kota ini terletak di pesisir utara Pulau Jawa atau sekitar 420 km sebelah timur Jakarta. Pada masa Hindia Belanda, kota Semarang pernah dijuluki sebagai Venesia Van Java


Pasalnya kota ini dilintasi beberapa sungai dan pemandangan indah serta kondisi kota Venesia di Italia. Tahukah anda kalau dahulu kota semarang ternyata adalah lautan,


Terendamnya kota Semarang di bawah laut dibuktikan oleh banyak jejak sejarah, geologi, arkeologi, dan paleontologi. Sebelum kita membahas lebih jauh mari kita klik tombol subscribe dan tombol loncengnya, terima kasih


10.000 tahun yang lalu setelah zaman es mencair dan Semenanjung Sundaland mulai terendam laut di pesisir utara Pulau Jawa, termasuk wilayah yang juga terendam laut, yang merupakan bagian dari laut selama


Ribuan tahun, termasuk wilayah kota semarang yang turut terendam air laut. Bukti kawasan Semarang terendam laut adalah ditemukannya berbagai kerang yang menghuni laut. el pada bebatuan di kota semarang yang belum terbangun


Berbicara tentang masa lalu yang belum pernah kita alami sendiri seringkali akan membuat kita terkejut antara percaya, bingung atau tidak percaya ketika kita menerima cerita dari penelusuran sejarah wilayah semarang bagian utara atau yang sering disebut dengan masa lalu.


Semarang Bawah. ada setidaknya sampai abad ke-8. Pada masa itu terdapat sebuah pelabuhan yang merupakan pelabuhan utama di pantai utara Jawa pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Pelabuhan tersebut terletak di Pragota dan saat ini dikenal dengan nama Pragota


Kampung Bergota yang termasuk dalam Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang pada abad ke-15, sebagian wilayah Semarang Hilir diperkirakan masih terendam laut sekitar awal tahun 1400-an. Sekelompok 300 kapal ekspedisi Laksamana Cheng Ho mendaratkan salah satu kapalnya


Pesisir kuno kota semarang. Lokasinya diperkirakan berada di kawasan Simongan. situs ini relatif cukup dalam untuk berlabuh kapal besarnya di kawasan ini, Laksamana Cheng Ho membangun apa yang sekarang dikenal sebagai Kelenteng Sam Poo Kong


. di lokasi berlabuhnya kapal Laksamana Cheng Ho juga terdapat sebuah kawasan bernama gisik drono, nama kawasan dalam wilayah administrasi Kabupaten Semarang Barat Selatan yang mempunyai morfologi berbukit dengan ketinggian sekitar 50 meter diatasnya. permukaan laut


Menurut toponimi atau salah satu cabang ilmu Penelusuran asal usul bentuk dan makna Dari nama tempat katak gisik artinya tanah agak landai di tepi laut yang terbentang antara permukaan laut dan tebing terjal di belakangnya


Siapa sangka nama Gisikdrono yang berarti kawasan di tepi laut ini sekitar 700 tahun yang lalu merupakan sebuah kota pantai kuno Semarang dan kini kawasan gisik drono dengan simongan Kelenteng Sam Poo Kong terletak sekitar 7 km dari kelenteng modern. garis pantai saat ini


Hilangnya air laut yang menenggelamkan Kota Semarang bagian bawah terjadi karena adanya proses pendangkalan yang diperkirakan sudah dimulai sejak abad ke-8, material tanah dari daerah hulu terbawa oleh sungai dan aliran sungai. Sungai yang mengalir ke kawasan hilir Semarang lambat laun menutup


Permukaan laut dan menimbulkan daratan baru berupa lumpur dari daerah Muara yang bersumber dari Sungai Kreo, Kali Kripik dan Kaligarang, pendangkalan hebat inilah yang konon membuat masa kejayaan pelabuhan besar Pergota pada zaman Mataram Kuno memudar karena Dalam pengamatannya, Bemland menyimpulkan hal itu


Setiap dua setengah abad pesisir pantai Semarang maju hingga 2 Km atau kurang lebih 8 meter setiap tahunnya pada awal tahun 1500an. tahun berikutnya Belanda membuat Angun Ford Semarang dan kota tua yang letaknya di pinggir pantai sob, fakta sejarah kota semarang yang di


Masa lalu yang tenggelam di laut Terima kasih sudah menonton, semoga bermanfaat

Next Post Previous Post