Hotel Bawah Laut Rp 600 Jutaan per 1 Malam

Menginap di kamar yang ada di permukaan laut sudah biasa, bagaimana dengan bermalam bersama ikan dan terumbu karang di bawah laut Maladewa?

 Slama ini wilayah perairan di Maldives (Maladewa) masyhur dengan daerah penginapannya yang berkonsep bungalow di lautan.

Bnyk pengunjung, terkhusus yang datang dari Nusantara, rela menyisihkan duit dan waktunya ke sana cuman demi menginap dan bergambar di kamar-kamar dengan halaman berpemandangan lautan lepas.
Kamar hotel di atas laut pasti telah menjadi perihal yang wajar di Maladewa.

Perihal yang enggak wajar adalah kamar hotel di bawah laut yang digunakan oleh satu diantara hotel di jringan Hilton, Conrad Maldives Rangali Island.

Sblm kamar, Conrad pun sblmnya udah mengoperasikan resto di bawah laut, Ithaa.

Kamar hotel di bawah laut punya Conrad menjadi satu-satunya di dunia dan baru hendak diopen untuk umum mulai di akhiran tahun tersebut.

Di dalam kamar, wisatawan dpet merasakan pemandangan bawah laut Samudera Hindia tanpa butuh berbasah-basahan.

Pemandangan itu menonjol dari semua cermin besar dan tebal yang menjadi tembok pembatas antara kamar dan bawah laut perairan Maladewa.
kamar hotel tersebut bergenre Muraka, yang brarti terumbu karang dalam bahasa orisinil Maladewa, Dhivehi.

Kamar model Muraka terdiri dari dua tingkat yang bermuatan ruangan atas dan ruangan bawah.

Di ruangan atas, wisatawan dpet merasakan pemandangan perairan dari permukaan laut. Sementara di ruangan bawah, wisatawan dpet merasakan terumbu karang dan makhluk laut yang hilir mudik.

Kamar mandi di bawah laut. (Conrad Maldives Rangali Island)

Tiap-tiap kamar mempunyai jangkung skitar lima meter di bawah permukaan laut.

Sudah barang tentu kamar model Muraka berdesain megah, berawal dari daerah tidur takaran king, ruang wisatawan, ruang olahraga, dapur, kamar mandi, halaman yang digabungkan kolam renang yang memilki ukuran serba luas.

Secara ideal, kamar model tersebut dpet menampung wisatawan sampai sembilan orang dewasa.

“Kita mau menyerahkan pengalaman anyar pada wisatawan yang bermalam di Maladewa. Mreka dpet memperoleh pandangan anyar berhubungan kehidupan di bawah laut semasa bermalam di kamar model tersebut,” tutur Stefano Ruzza, Manajer Conrad Maldives Rangali Island.

Untuk dpet bermalam di kamar bawah laut hotel tersebut, wisatawan dpet merogoh kocek berawal dari US$50 ribu (skitar Rp688 juta) per malem.

Resto di bawah laut. (Conrad Maldives Rangali Island)

 


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url