Sungai Alas
Sungai Alas (Lae Alas; Lawe Alas; Lae Souraya) adalah sungai yang berlokasi di Provinsi Aceh, Indonesia, sekitar 1400 kilometer di barat laut ibu kota Jakarta. Merupakan sungai terpanjang di Provinsi Serambi Mekkah ini, sungai ini melintasi wilayah taman nasional Gunung Leuser, trus mengalir sampai ke Samudera Hindia, sungai ini berada di sepanjang Kabupaten Aceh Tenggara, Kabupaten Gayo Lues dan Kabupaten Aceh Selatan.
Asal nama Sungai ini berasal dari Suku Alas, suku absah yang menempati Kabupaten Aceh Tenggara, disebabkan sungai ini melewati semua tanah di Masyarakat Alas, masyarakat setempat menamainya dengan Lawe Alas (Lae Alas)
Sungai ini mengalir di kawasan utara pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af berdasarkan pembagian iklim Köppen-Geiger). Temperatur rata-rata setahun sekitar 22 °C. Bulan paling panas adalah Maret, dengan temperatur rata-rata 23 °C, and paling dingin Juni, sekitar 21 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2943 mm. Bulan dengan curah hujan paling tinggi adalah Desember, dengan rata-rata 370 mm, dan yang paling rendah Juni, rata-rata 82 mm.
Sungai ini mempunyai arus yang luar biasa menghela kepedulian penggemar arung jeram dari semua dunia. Salah satu kelebihan Sungai Alas adalah dikelilingi hutan yang masih asri di Taman Nasional Gunung Leuser.Berlokasi di 165 kilometer tenggara Takengon, Sungai Alas mengalir membelah Taman Nasional Gunung Leuser. Wilayah ini amat terkenal di lapisan anak muda Kabupaten Aceh Tenggara ataupun Kabupaten Gayo Lues.
Jika Kamu melaksanakan pengarungan lebih dari satu hari, maka dari itu dapat beristirahat dan tidur di tenda-tenda di tepi sungai Alas sambil membakar ikan. Kalau Kamu menunjuk bermalam sembari menikmati suasana hutan yang asri maka dari itu bisa pula menginap di penginapan pinggir hutan dket sungai, pasnya 15 kilometer arah barat dari Blankenjeren, kabupaten Gayo Lues.
Di sini tidak bnyak pedagang benda ataupun masakan. Opsi lebih komplit pastinya Kamu butuh menuju Kutacane
Sungai Alas seakan satu paket petualangan dengan Taman Nasional Gunung Leuser, jadi jangan lewatkan ditemani pemandu setempat untuk menjelajah berkeliling hutannya yang masih asri.
Untuk menuju Sungai Alas maka dari itu dapat ditempuh melalui tiga jalur. Pertama, jalur darat dari Medan, Sumatra Utara, melalui Berastagi dengan jarak tempuh 8 jam namun jalur ini terhitung kurang baik keadaan jalannya akan tetapi konsisten pantas untuk kendaraan SUV dan mobil L300. Kedua, melalui jalur udara dari Medan-Kutacane, dan ketiga jalur darat melalui Banda Aceh, Beureun, Takengon, dengan waktu tempuh 14 jam. Opsi paling sederhana ke Sungai Alas memakai Penginapan di pinggir hutan memfasilitasi bantuan masakan terutama di sekitaran Ketambe. Lebih sempurna Kamu membeli bekal masakan dari Kutacane.
Mulailah pengarungan dari Muarasitulan di Kota Kutacane sampai Kota Gelombang yang berdampingan dengan Samudera Hindia Rute ini terhitung tepat untuk Kamu yang masih pemula. Sementara itu, husus untuk ahli, Kamu bisa mengalahkan arus Sungai Alas dapat mengambil rute lebih jauh, berawal dari Angusan dket Blangkejeran.
Tamu yang melaksanakan pengarungan lebih dari satu hari dapat beristirahat dan tidur di tenda-tenda di tepi sungai Alas sambil membakar ikan. Fungsi menikmati suasana hutan yang asri maka dari itu bisa pula menginap di penginapan pinggir hutan dket sungai, pasnya 15 kilometer arah barat dari Blankenjeren di distrik Gayo Lues. Di sini ada beberapa pondok kayu pentas yang masing-masing menampung dua orang. Tiap gubuk memiliki kamar yang luas dan balkon.
Akomodasi terdiri dari pondok-pondok kayu memiliki bentuk pentas, yang dapat menampung dua orang, kelambu untuk dua orang. Tiap gubuk dengan satu kamar yang luas dan balkon.
Terdapat air bersih untuk mandi di dket sungai hutan, kamar mandi bersama dan toilet. Listrik tidak ada sebab hutan hujan Kedah menunjang Eco-wisata, sebab itu mreka tidak melaksanakan generator.
Akan tetapi kalau Kamu juga terpukau untuk menjelajahi Bukit Lawang, Kamu bisa mendapatkan akomodasi lain yang dikelola oleh warga setempat. Beberapa di antaranya adalah tamu asing yang menetapkan untuk tinggal.
Ketambe
Koordinat: 2°59′24″N97°56′10″E / 2.9899°N 97.9362°E
