Ci Kaengan
Ci Kaengan (Cikaengan; “Ci” dalam bahasa Sunda berarti “sungai”, sehingga menjadi “sungai Kaengan”; juga ditulis “Ci Kaingan”) adalah suatu sungai di pulau Jawa, Indonesia, yang mengalir di sebelah selatan Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat. Sungai ini berlokasi sekitar 210 kilometer di sebelah tenggara ibu kota Jakarta.Jembatan Cikaengan didirikan di atas sungai ini merupakan perbatasan Kabupaten Garut dan Tasikmalaya. Saat ini sudah didirikan dua pembangkit listrik di sungai ini dengan kapasitas sempurna sekitar 12 megawatt.
Sungai ini berhulu di Gunung Cikuray dan bermuara ke Samudera Indonesia di Pantai Cikaengan, Kabupaten Garut, yang berlokasi di perbatasan dengan desa Ciheras Kabupaten Tasikmalaya.
Debit air sungai ini termasuk tidak begitu besar, namun airnya bersih, leluasa dari limbah industri sebab posisinya di perdesaan, dengan pesawahan menghampar luas di {kiri} kanan sungai. Sungai ini mempunyai jeram-jeram dan arus tingkatan menengah, sehingga menjadi daerah wisata river tubing di kecamatan Banjarwangi.
Tempat aliran sungai (DAS) Cikaengan bersama dengan Sungai Cilaki merupakan Tempat Aliran Selatan di kawasan Kabupaten Garut, sebab bermuara ke arah selatan yaitu di Samudera Indonesia (DAS Cimanuk merupakan Tempat Aliran Utara yang bermuara di Laut Jawa).
Tempat aliran selatan pada biasanya biasanya pendek, sempit dan berlembah-lembah diperbandingkan dengan tempat aliran utara.
Ci Kaengan yang panjangnya 55,50 kilometer memiliki beberapa anak sungai.
Sungai ini mengalir di kawasan barat energi pulau Jawa yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af berdasarkan pembagian iklim Köppen-Geiger). Temperatur rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan panas adalah April, dengan temperatur rata-rata 24 °C, and paling dingin Sept, sekitar 22 °C. Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3730 mm. Bulan dengan curah hujan paling tinggi adalah Desember, dengan rata-rata 542 mm, dan yang paling rendah Sept, rata-rata 61 mm.
Aliran sungai yang langka kering di musim kemarau membikin Cikaengan sempurna untuk dioptimalkan menjadi pembangkit listrik dengan kekuatan baru terbarukan (EBT) yang ramah lingkungan. PT PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Distribusi Banten sudah bekerjasama dengan perusahaan pengembang pembangkit listrik energi mikrohidro (PLTM) yang memakai sungai ini yaitu PT Petro Hidro Optima (PLTM Cikaengan 5,1 MW), dan PT Cikaengan Tirta Kekuatan (PLTM Cikaengan 2 dengan energi 7,2 MW).
Sungai Cikaengan menjadi salah satu tempat untuk “River Tubing Cikaengan” di Kabupaten Garut, terkhusus di Kecamatan Banjarwangi yang dibuka semenjak November 2016. Beberapa penduduk Kecamatan Banjarwangi yang tergabung dalam komune Jamparing mengawali kegiatan olahraga selancar sungai atau “river boarding” ini sambil melaksanakan kampanye sosial untuk memelihara serta menjaga kelestarian sungai Cikaengan.
Jeram di sungai ini tergolong tingkatan menengah sehingga termasuk cukup aman untuk pemula.